PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menyambut dengan penuh sukacita terbentuknya Kodam XXIII/Palaka Wira (PW).
Dengan hadirnya Kodam XXIII/PW, Sulawesi Tengah kini berdiri sejajar dengan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara yang sudah lebih dulu memiliki komando daerah militer.
“Alhamdulillah, kami punya panglima sendiri di Sulawesi Tengah,” tutur Gubernur, seraya menegaskan bahwa kehadiran Kodam XXIII/PW menjadi penyempurna eksistensi Sulteng di Pulau Sulawesi.
Pernyataan itu disampaikannya pada acara ramah tamah bersama Pangdam XXIII/PW Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar serta jajaran Forkopimda Sulteng di Hotel Aston, Senin malam, 1/9/.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid memaparkan berbagai potensi besar yang dimiliki Sulteng. Sebagai provinsi terluas di Sulawesi dengan jumlah penduduk 3,2 juta jiwa, Sulteng kaya akan sumber daya alam.
Potensi itu meliputi mineral logam seperti emas, nikel, dan tembaga; empat Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP); hingga sektor pariwisata dengan daya tarik pantai, danau, dan pegunungan.Ia menambahkan, aksesibilitas transportasi udara semakin maju setelah Bandara Mutiara Sis Aljufri ditetapkan sebagai gerbang udara internasional.
Di bidang hortikultura, dua komoditas andalan yaitu durian dan kelapa dalam kini bisa diekspor langsung ke Tiongkok melalui Pelabuhan Pantoloan Palu.“Tidak lagi lewat Jakarta dan Thailand, tapi langsung dari sini,” jelasnya di hadapan Pangdam.
Melihat seluruh potensi tersebut, Gubernur Anwar Hafid optimis hadirnya Kodam XXIII/PW akan semakin memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan sekaligus mendukung pembangunan di Sulteng.
“Kami akan terus memberikan dukungan penuh untuk Kodam yang baru ini,” tegasnya.
Sementara itu, Pangdam XXIII/PW Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menyampaikan bahwa komando yang ia pimpin meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Ia menuturkan telah mempelajari secara mendalam kultur, budaya, serta karakter sosial masyarakat di kedua daerah tersebut sebagai bekal dalam melaksanakan tugas.
“Kami mohon bantuan dan bimbingan agar Kodam ini bisa berdiri tegak dan semoga turut mempercepat pembangunan daerah,” ujarnya.
Pangdam juga menegaskan kesiapannya membantu pemerintah daerah, termasuk mendukung program-program pusat, seperti kedaulatan pangan.
Acara berlangsung penuh keakraban, bahkan diwarnai penampilan Gubernur dan Pangdam yang saling unjuk kebolehan bernyanyi.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Sulteng Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., Kajati Sulteng Nuzul Rahmat R, S.H., M.H., Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., Kabinda Sulteng, unsur Forkopimda, Bupati Bangkep, Wakil Bupati Sigi, Wakil Bupati Tojo Una-Una, serta jajaran perwira Kodam XXIII/PW, Korem, dan Kodim. (AD)