SIGI – Sorak-sorai penonton menggema di Lapangan Bulava, Desa Sibalaya Utara, Sabtu 11/10/25 malam. Ratusan pasang mata menyaksikan laga final Open Turnamen Sepakbola Asnawi Rasyid Cup 2025, yang mempertemukan dua tim kuat, Poboya Sintuwu Maroso (PSM) melawan Fajar Nusantara Langaleso.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh tensi tinggi itu, PSM Poboya tampil perkasa dan berhasil membawa pulang trofi juara usai menang meyakinkan 3–1.
Dengan skuad yang diperkuat sejumlah eks pemain Liga 3 dan Liga 2, PSM Poboya langsung menguasai jalannya pertandingan sejak peluit awal dibunyikan.
Meski Fajar Nusantara Langaleso berupaya keras mengimbangi, gelombang serangan PSM sulit dibendung. PSM Poboya membuka keunggulan lewat Husain, yang menuntaskan kerja sama apik dengan sang kapten sekaligus gelandang andalan Ari Kiswanto.
Melalui umpan terobosan yang matang, bola dikirim ke sisi kanan dan diselesaikan dengan sempurna oleh Husain.Gol kedua lahir melalui skema serupa. Memanfaatkan celah di lini belakang lawan, Husain kembali mencatatkan namanya di papan skor, membawa PSM unggul 2–0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Fajar Nusantara Langaleso mengubah strategi dengan memperkuat serangan balik. Upaya itu berbuah hasil setelah salah satu pemain sayapnya mencetak gol melalui kemelut di kotak penalti.
PSM sempat menambah gol lewat Mozaik Ramadhan, namun gol tersebut dianulir karena offside. Meski demikian, mereka tetap tampil menekan dan akhirnya menutup laga dengan gol ketiga di penghujung pertandingan, memastikan kemenangan 3–1 sekaligus trofi juara.
Dalam sambutannya saat penutupan turnamen, Asnawi Rasyid menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Sibalaya Utara atas dukungan penuh selama pelaksanaan kegiatan.
“Suksesnya Open Turnamen yang digelar selama satu bulan ini tak lepas dari bantuan masyarakat Sibalaya Utara,” ujar Asnawi. Ia menambahkan, ajang ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga melalui olahraga sepak bola.
“Selamat kepada tim yang juara, dan kepada yang belum tetap berlatih,” tegasnya. Sebagai bentuk penghargaan, Asnawi Rasyid juga memberikan bonus khusus kepada sejumlah individu berprestasi, meliputi kategori manajer terbaik, kiper terbaik, pemain terbaik, top scorer, dan pelatih terbaik.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan posisi PSM Poboya sebagai salah satu tim kuat di kancah sepak bola lokal Sigi, dengan gaya bermain solid dan disiplin yang menjadi ciri khas mereka di setiap turnamen. (AD)
