BANGGAI KEPULAUAN – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menegaskan komitmen pemerintah untuk menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Hal itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke dua sekolah di Kabupaten Banggai Kepulauan, yaitu SLB Negeri Salakan dan SMA Negeri 1 Tinangkung, Selasa (26/8).
Kunjungan dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan tiga ruang kelas baru di SLB Negeri Salakan, Jalan Trans Peling Kautu, Kecamatan Tinangkung. SLB ini menerapkan konsep boarding school dengan fasilitas ruang musik dan pembinaan keagamaan. Kepala sekolah SLB, Hartati H. Dj. Monggilo, S.Pd.I., menyebut siswa rutin mengikuti pameran untuk menunjukkan keterampilan mereka.
Selanjutnya, Gubernur meninjau SMA Negeri 1 Tinangkung, sekolah tertua di Banggai Kepulauan. Kepala sekolah Alwia, S.Pd., M.Pd., melaporkan bahwa sekolah memiliki 17 ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, 38 guru, serta 590 siswa yang aktif belajar.
Dalam arahannya, Anwar Hafid menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar seremoni. Ia menekankan komitmen Pemprov Sulteng untuk memastikan tidak ada anak yang terhalang menempuh pendidikan hanya karena faktor biaya atau seragam.
“Ini tanggung jawab seorang Gubernur. Tidak boleh ada alasan anak-anak Sulawesi Tengah tidak sekolah, baik SMA, SMK, maupun SLB. Tidak ada lagi pungutan, jangan halangi anak sekolah hanya karena tidak punya seragam. Pemerintah wajib memfasilitasi rakyatnya untuk belajar,” tegasnya.
Gubernur juga menyoroti akses ke perguruan tinggi. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan program beasiswa baik jalur prestasi maupun afirmasi bagi keluarga kurang mampu. Ia menargetkan setiap desa di Sulteng ke depan memiliki minimal satu dokter.
Selain itu, kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) pada bidang teknik metalurgi industri tengah dipersiapkan. Program ini diharapkan membuka peluang kerja bagi lulusan Sulteng di kawasan industri besar, termasuk Morowali.
“Mensarjanakan anak-anak Sulawesi Tengah adalah cita-cita kita. Jangan berpikir tidak bisa kuliah. Pemerintah akan mendukung, bahkan hingga ke luar negeri dengan skema kuliah sambil bekerja,” tambahnya.
Dalam agenda tersebut, Anwar Hafid turut didampingi Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST., MT., serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan mutu pendidikan di Banggai Kepulauan, sekaligus penegasan arah kebijakan Pemprov Sulteng dalam mencetak generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter. (*)