Palu – Marsel Takko tak kuasa menahan tangis saat menerima penghargaan sebagai juara 1 lomba penyiar dalam rangka perayaan 39 tahun Radio Nebula Palu.
Momen haru itu terjadi di ruang tamu Radio Nebula, disaksikan para penyiar yang turut memberikan dukungan.
Linangan air mata Marsel mencerminkan luapan emosinya. Ia mengakui bahwa pencapaian ini adalah sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Marsel, yang berasal dari Nanggala, Toraja, telah lama tidak diakui oleh kedua orang tuanya.“Saya tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik, saya hanya berusaha tampil sebaik mungkin.
Ini hal yang tidak pernah saya mimpikan walaupun saya sudah menyiapkan diri. Semoga kabar ini bisa sampai di kampung halaman saya,” ujarnya dengan suara bergetar.
Dalam kesehariannya, Marsel tinggal di Masjid Kampus Untad selama menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Sosiologi, karena tidak memiliki tempat tinggal di Kota Palu.
Jika tidak ada halangan, Marsel dijadwalkan mengikuti wisuda pada Desember mendatang. Setelah meraih prestasi di Nebula, ia akan melanjutkan perjuangan dengan mengikuti perlombaan penyiar di Universitas Padjadjaran, Bandung. (AD)
