PALU – Warga Kota Palu mengeluhkan genangan air dan kerusakan bahu jalan di sejumlah titik yang dinilai membahayakan pengguna jalan.
Kebocoran pipa disebut sebagai penyebab utama, namun pihak pelaksana proyek PT Jatsuka Tirta Mandiri (KSO) dan PDAM Uwe Lino Donggala justru saling menyalahkan.
Di Jalan Veteran, beberapa titik terlihat tergenang akibat pipa bocor. Jalan bekas proyek bahkan amblas dan belum diratakan, membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Maleo, di mana air terus mengalir di bahu jalan.
Perwakilan PT Jatsuka Tirta Mandiri, Hardi, menegaskan pipa bocor tersebut bukan milik mereka. “Tadi sudah dicek, yang bocor pipanya PDAM Donggala, pipa PVC dua inci. Sudah diperbaiki sama mereka, jadi bukan pipa kami,” ujarnya, Kamis malam 6/11/.
Hardi menambahkan proyek yang dikerjakan masih dalam masa pemeliharaan, dan timnya siap melakukan perbaikan jika diperlukan.
Sementara itu, Kabag Teknik PDAM Donggala, Mohamad Rizal, mengakui ada satu titik kebocoran pipa milik PDAM akibat akar pohon, namun ia menuding banyak kebocoran lain disebabkan oleh penggalian proyek Jatsuka.
“Pipanya banyak hanya dibalut pakai ban, tidak diperbaiki baik. Akhirnya saat tekanan air kuat, bocor lagi,” kata Rizal.
Rizal menyebut sebelum proyek tersebut berjalan, pipa PDAM jarang bocor dan kini pihaknya kewalahan menangani kebocoran.
Ia juga menilai penurunan kualitas jalan di Jalan Maleo disebabkan oleh pekerjaan proyek.Proyek jaringan perpipaan ini merupakan bagian dari program Kementerian PUPR melalui BPPW Sulawesi Tengah, dengan nilai kontrak sekitar Rp46 miliar yang bersumber dari pinjaman World Bank (LOAN) tahun anggaran 2023–2024. (AD)
