Palu – Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah sekaligus Anggota DPR RI, Longki Djanggola, menegaskan bahwa kepedulian sosial Rasulullah SAW terhadap fakir miskin dan anak yatim tercermin dalam berbagai program pemerintah.
Ia mencontohkan program Presiden H. Prabowo Subianto, seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih (KMP), yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil, terinspirasi dari keteladanan Rasulullah SAW.
Hal tersebut disampaikan Longki Djanggola saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah di kantor DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Palu, Sabtu 21/9/.
Perayaan Maulid kali ini mengusung tema “Meneladani Kepemimpinan Nabi dalam Menjaga Harmonisasi, Keberagaman dan Persaudaraan”. Acara turut dihadiri Ketua Umum Pusat Perempuan Indonesia Raya (PIRA), dr. Sumarjati Arjoso, S.Km., bersama jajaran, kader Gerindra dari seluruh kabupaten/kota, tokoh agama, pemuda, serta elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Longki menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai landasan dalam kehidupan sosial, politik, dan kebangsaan.
“Nabi Muhammad SAW merangkul semua golongan, tanpa memandang perbedaan suku maupun agama. Dengan kepemimpinan beliau, Madinah menjadi simbol harmonisasi keberagaman dan persaudaraan umat,” ujar Longki.
Ia kembali menegaskan bahwa kepedulian Rasulullah terhadap fakir miskin dan anak yatim selaras dengan program pemerintahan Presiden Prabowo, antara lain MBG dan KMP, yang dirancang untuk mengangkat kesejahteraan rakyat kecil.
“Sebagai kader Gerindra, kita wajib mengawal program asta cita mulia Presiden Prabowo Subianto demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Walaupun tidak langsung berkaitan dengan tugas saya di Komisi II DPR RI, kita punya tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan program ini benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Rangkaian acara peringatan Maulid Nabi juga diisi tausiyah oleh Prof. Dr. K.H. Zainal Abidin, M.Ag., yang mengajak masyarakat meneladani kepemimpinan Rasulullah dalam membangun bangsa yang adil, harmonis, dan sejahtera.
Momentum peringatan ini sekaligus menjadi refleksi sosial dan politik bagi Partai Gerindra. Nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dijadikan pedoman dalam memperkuat persaudaraan, menjaga keberagaman, serta mendukung agenda pembangunan nasional yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. (AD)
